Kamis, 26 Mei 2016

SOAL NEGOSIASI DAN PEMBAHASAN


CONTOH SOAL

 
1.     Bentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk mencapai kesepakatan di antara pihak pihak yang mempunyai kepentingan yang berbeda disebut ...
a.      Diskusi
b.     Pengiklanan
c.     Negosiasi
d.     Penawaran
e.      Eksposisi
2.     Tujuan dari negosiasi adalah ...
a.     Mengurangi perbedaan posisi setiap pihak
b.     Terjadi proses jual beli
c.     Praktik tawar menawar
d.     Meyakinkan pembeli
e.      Menurunkan harga jual
3.     Ciri ciri teks negosiasi antara lain ....
a.      Saling memaksakan kehendak
b.     Tercapai kesepakatan antara kedua belah pihak
c.     Mempertahankan posisi kedua belah puhak
d.     Saling bertukar pikiran
e.      Menggunakan kalimat peoratif
4.     Orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan, dan penutup merupakan struktur negosiasi ...
a.      Jual beli
b.     Dagang
c.     Modal usaha
d.     Sederhana
e.      Kompleks
5.     Salah satu jenis negosiasi adalah...
a.   Dagang
b.  Jual beli
c.   Tawar menawar
d.  Debat
e.   Politik
6.     Partisipan yang mungkin muncul dalam negosiasi modal usaha adalah ...
a.      Penjual
b.     Pembeli
c.     Pihak bank
d.     Moderator
e.      Penawar
7.     Perhatikan teks berikut untuk menjawab soal nomor 7, 8, 9, 10 !!!
Penjual                  : Selamat pagi, Bu.                                      
Pembeli                 : Selamat pagi.
Penjual                  : Mari, mau beli apa?                                              (1)
Pembeli                 : Mau cari baju batik lengan panjang untuk ibu – ibu.         (2)
Penjual                  : Ya, itu di sana. Silahkan pilih dulu.                        (3)
Pembeli                  : Saya mau yang ini, Bu. Apa ada warna lain?          (4)
Penjual                   : Oh, ada. Sebentar saya carikan.                                      (5)
Pembeli                 : Ya.
Penjual          : Adanya warna merah dan biru. Kalau yang biru ini cocok untuk kulit ibu yang sawo matang jadi ibu terlihat lebih muda.                 (6)
Pembeli         : Kalau bagian lengan ini ada garisnya kelihatannya lebih modern, Bu. (7)
(......)
Kondisi penambahan terdapat pada kalimat nomor ...
a.      3
b.     4
c.     5
d.     6
e.      7
8.     Kalimat persuasif terdapat pada nomor....
a.      3
b.     4
c.     5
d.     6
e.      7
9.     Kalimat argumentatif terdapat pada nomor ...
a.      3
b.     4
c.     5
d.     6
e.     7
10. Kalimat nomor 3 jika dijadikan monolog menjadi ...
a.     Penjual mempersilahkan pembeli untuk memilih baju yang akan dibeli
b.     Penjual berkata : Ya, itu di sana. Silahkan pilih dulu.
c.     Pejual mengatakan bahwa “Ya, itu di sana. Silahkan pilih dulu.”
d.     Penjual berkata : “Ya, itu di sana. Silahkan pilih dulu.”
“Y 

Senin, 02 Mei 2016

Makalah Hasil Olahan Susu (Dodol Susu)



MAKALAH PBHP
“ HASIL OLAHAN SUSU – DODOL SUSU “
Guru Pengampu : Bapak Casmono, S.TP, MM




Oleh :
Nama                          : Almer Sofyan K.
Kelas                           : 1 TPHP4

SMK NEGERI 1 ( STM PEMBANGUNAN ) TEMANGGUNG
Jalan Kadar Maron Sidorejo Kotak Pos 104 Telp. (0293) 4901639 Temanggung
Tahun Ajaran 2015 / 2016


KATA PENGANTAR


Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada saya sehingga saya berhasil mengerjakan Makalah ini yang berjudul Makalah PBHP – Hasil Olahan Susu – Dodol Susu.

Makalah ini berisikan tentang informasi mengenai Pembuatan Dodol Susu atau yang lebih khususnya membahas tentang hal-hal yang menyangkut Pembuatan Dodol Susu.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, saya sampaikan terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa membantu segala usaha kita. Amin.




BAB I

PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang

Dodol susu merupakan makanan semi basah dengan kandungan air 10 – 40% dan Aw 0,6 – 0 ,95 yang teksturnya memungkinkan untuk dicetak. Dodol susu mempunyai rasa yang umumnya disukai konsumen (Manik, Eirry., 2007).
Dodol susu merupakan makanan berupa gel yang terbuat dari campuran bahan tepung beras ketan, beras, gula, dan bahan tambahan lainnya seperti buah, susu atau bahan lainnya seperti penambahan bahan rasa seperti selai buah. Dodol susu juga sebagai makanan tradisional indonesia. Tetapi kebanyakan masyarakat mengkonsumsi dodol manis yang bukan berasal dari susu tetapi dari bahan asli gula aren (Anonymous, 2011).
Burhanuddin (2008) menjelaskan bahwa tingkat kesukaan masyarakat terhadap susu masih rendah. Ini merupakan kendala bagi produsen yang telah memproduksi bahan olahannya berupa dodol susu. Meskipun susu tersebut telah diolah menjadi produk olahan berupa dodol susu, tingkat kesukaan terhadap rasa susu didalam dodol susu tidak menutup kemungkinan masyarakat suka pada dodol susu. Hal ini juga dijelaskan oleh Sulastrianingsih (2009) yang menyatakan bahwa dodol susu masih kalah bersaing dengan produk olahan dodol manis biasanya. Dikarenakan masyarakat sudah biasa mengkonsumsi terhadap dodol manis. Salah satunya yaitu seperti dodol garut yang sudah terkenal dan diproduksi pada masyarakat luas. Tetapi rendahnya tingkat kesukaan rasa susu ini mungkin hanya pada beberapa masyarakat saja.  Oleh karena itu, bagi masyarakat atau konsumen yang tidak suka pada dodol susu dapat dilakukan yaitu pada proses pembuatannnya, bahan yang digunakan dapat  ditambahkan dengan selai buah untuk menambah serta menutupi aroma susu pada dodol.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, dirumuskan pertanyaan sebagai berikut:
·       Bagaimana proses pembuatan dodol buah susu dengan  berbagai aroma dan rasa yang bervariasi sebagai produk olahan yang menarik untuk dikonsumsi?

1.4 Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan makalh ini sebagai berikut :
·         Untuk mengetahui cara pembuatan dodol buah susu dengan berbagai aneka rasa.

1.5 Manfaat

Adapun manfaat dari penulisan ini adalah sebagai berikut:
·         Memberikan pengetahuan tentang bagaimana proses pembuatan dodol buah susu dengan  berbagai aroma dan rasa yang bervariasi sebagai produk olahan yang menarik untuk dikonsumsi?


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA


Susu adalah cairan bergizi berwarna putih yang dihasilkan oleh kelenjar susu mamalia betina. Susu adalah sumber gizi utama bagi bayi sebelum mereka dapat mencerna makanan padat. Susu binatang (biasanya sapi) juga diolah menjadi berbagai produk seperti mentega, yogurt, es krim, keju, susu kental manis, susu bubuk dan lain-lainnya untuk konsumsi manusia (Anonymous. 2011).
Dodol tergolong makanan semi basah dengan kadar gula tinggi sehingga dapat disimpan agak lama (1-3 bulan). Pembuatan makanan ini tidak sulit dan dapat dilakukan dengan menggunakan alat-alat yang biasa terdapat pada rumah tangga (Tarwiyah, Kemal. 2001).
Menurut marwal (2006) agar rasa dodol susu ini bisa bervariasi maka bisa ditambahkan dengan selai ataupun sari buah – buahan dalam tahap pembuatan dodol susu. Agar konsumen lebih menyukai rasa susu yang terdapat pada dodol. Karena adanya rasa yang bervariasi yaitu berupa rasa buah-buahan.
Dodol tergolong makanan semi basah dengan kadar gula tinggi sehingga dapat disimpan agak lama (1-3 bulan). Pembuatan makanan ini tidak sulit dan dapat dilakukan dengan menggunakan alat-alat yang biasa terdapat pada rumah tangga. (Tarwiyah, Kemal. 2001)
Pencampuran bahan-bahan dari pembuatan dodol harus tepat dan hati-hati. Hal ini dimaksud kan agar tercipta tekstur yang pas untuk dodol. seperti penambahan tepung ketan juga harus sesuai takaran karena mengandung amilopektin yang berfungsi sebagai penambah visikositas dan membantu proses gelatinisasi.
Menurut marwal (2006) agar rasa dodol susu ini bisa bervariasi maka bisa ditambahkan dengan selai ataupun sari buah – buahan dalam tahap pembuatan dodo susu. Agar masyarakat lebih menyukai rasa susu yang terdapat pada dodol. Karena adanya rasa yang bervariasi.


BAB III

MATERI DAN METODE


3.1 Alat dan Bahan

ü  Susu : sebagai bahan utama
ü  Tepung Beras : Sebagai bahan pengisi
ü  Tepung ketan : menambah visikositas
ü  Gula : penambah rasa manis
ü  Selai buah : pemberi aroma dan rasa pada dodol
ü  Panci anti lengket : untuk memanaskan susu dan membuat dodol
ü  Spatula : untuk mengaduk adonan
ü  Cetakan : untuk mencetak dodol yang sudah jadi

3.2 Cara Pembuatan

ü  Siapkan 1000ml susu segar
ü  Panaskan susu 800ml pada panci anti lengket
ü  Campurkan 60 gr tepung ketan, 40 gr tepung beras 200 gr gula dan 20 gram selai buah.
ü  Tunggu volume susu yang dipanaskan hingga tinggal separuh.
ü  Tambahkan perlahan campuran susu dengan bahan-bahan lain secara perlahan sambil terus diaduk
ü  Campuran adonan tadi diaduk terus menerus dengan api kecil sampai tiddak lengket
ü  Setelah adonan tidak lengkt, diangkat dari atas api kmudian didinginkan.
ü  Pemotongan sesuai ukuran dan dikemas.


BAB IV

PEMBAHASAN


Berbagai macam produk olahan telah banyak berkembang di Indonesia. Selain enak, produk olahan tersebut harus memiliki nilai gizi yang tinggi dan sehat. Salah satu bahan makanan yang dapat dijadikan sebagi produk olahan pangan adalah susu.
Susu adalah cairan bergizi berwarna putih yang dihasilkan oleh kelenjar susu mamalia betina. Susu adalah sumber gizi utama bagi bayi sebelum mereka dapat mencerna makanan padat. Susu binatang (biasanya sapi) juga diolah menjadi berbagai produk seperti mentega, yogurt, es krim, keju, susu kental manis, susu bubuk dan lain-lainnya untuk konsumsi manusia (Anonymous. 2011)
Karena memiliki nilai nutrisi yang cukup tinggi, maka susu menjadi salah satu bahan pangan yang mudah rusak. Sehingga perlu dilakukan proses pengolahan agar dapat bertahan lebih lama. Selain itu pengolahan susu juga dilakukan agar meningkatkan selera masyarakat dalm mengkonsumsi susu. Produk olahan susu antara lain adalah, susu pasteurisasi, yoghurt, keju, mentega dodol susu dll.
Dodol susu bukan produk baru bagi masyarakat. Namun banyak masyarakat yang masih tabu untuk mengkonsumsi atau membuat dodol susu tersebut. Padahal pembuatan dodol susu terbilang mudah dan menggunakan bahan-bahan yang mudah di dapat. Prinsip pembuatan dodol adalah meningkatkan kadar gula dan mengurangi kadar air sehingga produk bisa lebih tahan lama.
Dodol tergolong makanan semi basah dengan kadar gula tinggi sehingga dapat disimpan agak lama (1-3 bulan). Pembuatan makanan ini tidak sulit dan dapat dilakukan dengan menggunakan alat-alat yang biasa terdapat pada rumah tangga. (Tarwiyah, Kemal. 2001)
Pencampuran bahan-bahan dari pembuatan dodol harus tepat dan hati-hati. Hal ini dimaksud kan agar tercipta tekstur yang pas untuk dodol. seperti penambahan tepung ketan juga harus sesuai takaran karena mengandung amilopektin yang berfungsi sebagai penambah visikositas dan membantu proses gelatinisasi.
Menurut marwal (2006) agar rasa dodol susu ini bisa bervariasi maka bisa ditambahkan dengan selai ataupun sari buah – buahan dalam tahap pembuatan dodo susu. Agar masyarakat lebih menyukai rasa susu yang terdapat pada dodol. Karena adanya rasa yang bervariasi.
Berdasarkan penjelasan literatur diatas, ini tidak berbeda apa yang telah kami lakukan. Yaitu untuk mendapatkan rasa yang berbeda, pada produk yang kami olah ini, kami tambahkan sedikit selai buah. Selain ini bisa berupa selai buah stroberry, nanas, sirsat dll. Sehingga ketika mengkonsumsi dodol buah susu akan terasa aroma susu dan buah yang tercampur menjadi satu. Keunggulan dari produk ini adalah, selain memberikan tekstur, aroma dan rasa yang unik, selai buah akan mengurangi bau amis yang ditimbulkan susu, sehingga masyarakat yang kurang menyukai susu tetap dapat menikmati produk ini.
Tetapi warna dari dodol tetap tidak dapat berubah dari coklat tua. Hal ini karena adanya proses karamelisasi akibat dari tercampurnya gula seperti laktosa dari susu dengan amilosa dari tepung terigu akibat panas sehingga menimbulkan warna coklat.


BAB V

PENUTUP


5.1 Kesimpulan

·         Susu merupakan salah satu makanan yang dapat dijadikan sebagi produk olahan pangan yang enak dan mempunyai nilai gizi yang tinggi.
·         Pembuatan dodol susu terbilang mudah dan menggunakan bahan-bahan yang mudah di dapat.
·         Dodol susu bisa ditambahkan dengan selai ataupun sari buah – buahan.
·         Dengan penambahan selai, dodol buah susu terasa aroma susu dan buah yang tercampur menjadi satu

5.2 Saran       

Pembuatan dodol susu dengan aneka rasa diupayakan lebih ditingkatkan lagi karena rasa buah pada pengolaha susu tidak hanya pada susu parteurisasi atau susu UHT saja.


DAFTAR PUSTAKA


Anooymousa. 2011. Susu. http://id.wikipedia.org/wiki/Susu. diunduh tanggal 17 desember 2011
Anonymousb, 2011. Dodol Susu Dan Rasa. http://www.detikfood .com/read /2011/11/29/102647/1777864/482/dodol-susu-kenyal-legit-dari-pengalengan. diunduh tanggal 18 desember 2011
Burhanuddin, 2008. Teknologi Pengolahan Komoditas. Karya Cipta. Jakarta
Iskandar,Marwal., 2006. Penggunaan Sari Buah. Majalah Sinar Tani Edisi 18-24
Sulastrianingsih, 2009. Pembuatan Puree Buah Kemang (Mangifera caesia)Dan Aplikasinya Pada Dodol. Skripsi. Fakultas pertanian Institut Pertanian Bogor
Tarwiyah dan Kemal. 2001. Dodol Pisang.  Teknologi Tepat Guna Agroindustri Kecil Sumatera Barat. Dewan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Industri Sumatera Barat.